
Salah satu anjuran para
ahli untuk memperkecil penularan Covid-19 melalui droplet yang menempel
di kain adalah dengan langsung mencuci pakaian setelah
beraktivitas di luar rumah. Tapi tidak banyak yang menyadari kalau
semakin sering pakaian dicuci maka serat-serat kain jadi lebih mudah
rusak. Itu mengapa sangat penting untuk memahami teknik perawatan kain
yang tepat. Softener atau pelembut pakaian bukan sekadar pewangi, tapi juga menjaga kelenturan benang-benang kain.
Lalu, bagaimanakah teknik perawatan kain yang tepat? Ina Binandari, konsultan desain serta hijab stylist dan produksi Elzatta Hijab menjelaskan, perawatan kain dimulai dari mencuci, mengeringkan, menyetrika sampai menyimpan. Ia menekankan pentingnya mengenali karakteristik dari kain yang digunakan pada pakaian. Karena karakteristiknya berbeda-beda, maka teknik pencuciannya pun sangat beragam. Ina menyebutkan ada kain yang lebih baik dicuci dengan tangan, tapi ada juga yang justru lebih baik dicuci dengan mesin cuci atau dry clean. Kain sutera misalnya, sebaiknya dicuci dengan teknik dry clean untuk menjaga serat alaminya tetap terlindungi dengan baik.
Dan untuk menyempurnakan teknik pencucian, Ina juga menyebutkan pentingnya penggunaan softener atau
pelembut pakaian. Mengapa pelembut pakaian menjadi penting? Karena
pelembut pakaian berfungsi untuk merawat dan menguatkan serat kain.
Bahkan pelembut pakaian
bisa masuk ke serat yang terdalam sehingga benang-benang tidak mudah
rusak atau terurai. Ia pun menjelaskan lebih rinci. Ketika dicuci,
serat-serat pada kain menjadi mudah lepas karena terurai. Tapi ketika
mencuci pakaian
dilengkapi dengan penggunaan softener, maka serat-serat benang akan tetap terpuntir di dalam benang. Jadi fungsi softener bukan
hanya untuk melembutkan dan bikin wangi, tapi juga meresap hingga ke
serat-serat benang paling dalam. Oleh karena itu banyak orang
menggunakan Royale Soklin
selain melembutkan pewangi hijab
ini memiliki wangi yang segar, mewah dan tahan lama. Royale Soklin juga
memeliki beberapa varian keharuman yang bisa disesuaikan
dengan keinginan konsumen. Selain teknik
pencucian, cara pengeringan pakaian juga sangat tergantung pada
karakteristik kain. Ina menyontohkan, untuk bahan sutera sebaiknya
jangan dijemur di bawah
matahari langsunng karena akan membuat seratnya menguning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar